TSWpGUA9Tfd6GUO7GprpGSM7Td==

Ribuan Muslimat NU Rebutan Sambut Calon Gubernur Jatim dan Bupati Incumbent di Acara Pelantikan

Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Karna Suswandi disambut hangat oleh ribuan Muslimat NU saat menghadiri pelantikan Pimpinan Ranting dan Pengurus Anak Ranting Muslimat NU se-Cabang Situbondo. (Foto : Syamsuri)
SITUBONDO - Calon Gubernur Jawa Timur dari petahana, Khofifah Indar Parawansah setelah ikut menghadiri Pelantikan PAR NU se Kabupaten Situbondo, hari ini Beliau juga ikut hadir di Pelantikan pimpinan Ranting dan Anak Ranting Muslimat NU se Cabang Situbondo masa hidmat 2024 - 2029.

Acara yang mengambil tema bersama muslimat membangun keluarga sehat masyarakat bermartabat ini dihadiri ribuan Pimpinan Ranting dan Anak Ranting Muslimat NU yang dilantik di GOR Rengganis Jl. PB Sudirman Situbondo. Rabu (07/08/2024).

Kehadiran orang nomor 01 Muslimat NU di Indonesia ini didampingi orang nomor 01 di Situbondo. Beliaunya berdua disambut dengan hangat dan penuh sapa oleh ribuan muslimat, dengan berdesak desakan dan berebutan yang tujuannya tidak lain hanya ingin untuk bersalaman dan foto bareng dengan wanita yang diidam idamkan tersebut.

Calon Gubernur Jatim dari Petahana, Khofifah Indar Parawansa kepada beberapa awak media yang hadir mengatakan, dirinya meminta kepada Pimpinan Ranting dan Pengurus Anak Ranting Muslimat NU se-Cabang Situbondo untuk ikut terlibat dalam penurunan angka stunting di Situbondo. Sebab ketika ia masih menjabat Gubernur Jatim, angka stunting di Provinsi Jatim hanya tersisa 17 persen lebih.

"Jadi kalau mengacu pada angka WHO, angka stunting itu maksimal 20 persen. Sedangkan di Jatim kini berada di angka 17 persen lebih," jelasnya.
Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Karna Suswandi disambut hangat oleh ribuan Muslimat NU saat menghadiri pelantikan Pimpinan Ranting dan Pengurus Anak Ranting Muslimat NU se-Cabang Situbondo. (Foto : Syamsuri)
Jadi menurut Khofifah, angka tersebut berada dibawah angka 20 persen, seperti di gariskan WHO. Padahal, target dari Presiden Jokowi, angka stunting tidak boleh lebih 14 persen. "Berarti angka 17 persen itu angka stunting di Jatim masih berada di bawah patokan WHO. Untuk itu diperlukan keterlibatan elemen lain seperti Muslimat NU ini. Sebab kalau hanya mengandalkan pemerintah saja disuruh bekerja sendirian mengatasi stunting itu sangat sulit mengatasinya," bebernya.

Lebih lanjut mantan Menteri Sosial RI menambahkan, dengan adanya pelantikan Pimpinan Ranting dan Pengurus Anak Ranting Muslimat NU se-Cabang Situbondo, ini sudah sangat tepat jika pengurus terbawah itu terus melakukan sinergi dengan pemerintah. Misalnya, sebut dia, meniru program Mustika Mesem di Kabupaten Nganjuk yang luar biasa.

"Tentu dengan begitu Muslimat NU di Situbondo itu juga punya data tentang warga yang tidak mampu. Jadi kesalehan sosial bisa semakin dekat dengan masyarakat yang membutuhkan," papar Khofifah.

Oleh sebab itu, Khofifah berharap, kedepan Muslimat NU bisa ikut mengatasi program nasional penanganan stunting. Biasanya setiap daerah, Khofifah menyiapkan bunda untuk mengatasi penurunan stunting.

"Alhamdulillah untuk saat ini kondisi Jatim menjelang pilkada sangat baik, terkait penanganan angka stunting. Dan ini harus terus diturunkan sehingga target penurunan angka stunting di Jatim bisa benar benar tercapai sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi yaitu di angka 14 persen," pungkas Khofifah. (Syam)

0Komentar