 |
| Bupati LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Situbondo, Didik Martono. (Foto: Istimewa) |
Hingga saat ini, terdapat 4 nama yang telah membulatkan tekad untuk maju sebagai bakal calon bupati Situbondo antara lain, Karna Suswandi sebagai petahana, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau Mas Rio, Karnadi mantan rektor Universitas Abdurachman Saleh, Syaiful Bahri atau Bang Ipoel Sakera, dan Supriyono Pengacara Senior.
Melihat Kondisi dan situasi politik menjelang pilkada Situbondo ini Bupati LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Didik Martono mengatakan jika hanya dua pasangan calon yang berpeluang bertarung pada pilkada kabupaten Situbondo nantinya.
Bukan tanpa alasan, Didik mengungkapkan kemungkinan Pilkada situbondo 2024 tidak akan ada tiga pasang, menurutnya dalam skenario jika hanya dari kalangan partai politik atau gabungan partai politik maka berdasarkan hasil kursi DPRD hanya cukup untuk mengusung dua pasangan calon saja.
"Hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat KPU situbondo yang dikonversi menjadi perolehan kursi di DPRD situbondo menggunakan metode Sainte Lague, dari 45 kuota kursi DPRD situbondo cuma PPP dan PKB yang berpeluang dan otomatis bisa mencalonkan, sedangkan untuk partai yg kurang perolehannya kurang dari 20 persen harus bergabung," ungkapnya.
Untuk saat ini, kata Didik hanya dua nama yang memiliki elektabilitas tinggi, pertama Karna Suswandi sebagai petahana yang digadang-gadang diusung oleh mayoritas partai Nasionalis dan Mas Rio yang digadang-gadang diusung partai religius atau kultur dalam hal ini PKB.
"Untuk mayoritas partai yang perolehan kursinya kurang dari 20% didominasi partai nasionalis mayoritas sudah merapat ke Petahana atau Karna Suswandi, sedangkan untuk saat ini Rio sampai hari ini yang santer mencuat akan diusung oleh PKB," ujarnya.
Tidak hanya itu, Didik juga menyampaikan jika menurut gerak gerik partai politik, PPP, Golkar, Demokrat, Gerindra dan Hanura berpeluang mengusung Petahana, sedangkan PKB, Nasdem, PDI-P serta PKS berpeluang mengusung Rio.(*)
0Komentar