Ketua umum DPC Gerindra Situbondo, Hambali menjawab beberapa pertanyaan dari rekan media terkait hasil putusan sengketa Pilpres 2024.(Foto: Miftahorrahman/Kutipantau) |
SITUBONDO, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024. MK menolak permohonan yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah membacakan pertimbangan terhadap dalil-dalil permohonan.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK Suhartoyo dalam persidangan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Berkenaan dengan Amar putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024 itu, DPC Gerindra Situbondo bersuara. Menyampaikan beberapa poin penting kepada para simpatisan dan masyarakat.
Melalui ketua umum DPC Gerindra Situbondo, Hambali mengungkapkan, syukur alhamdulillah serta terima kasih atas dukungan segenap masyarakat sehingga paslon 02 berhasil memenangi Pilpres dan ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029.
Selain itu, Hambali juga berharap, pasca putusan MK itu sampai dengan pelantikan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Semoga, beliau berdua sebagai pemimpin bangsa dan negara ini dapat membawa Indonesia menjadi negara yang aman, sentosa, dan berkeadilan,” jelasnya, Selasa (23/4/2024).
Lebih lanjut, Ketum DPC Gerindra Situbondo itu menambahkan, semoga dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran, Indonesia dapat meletakkan pondasi dasar kekuatan ekonomi guna menyongsong Indonesia emas 2045.
“Mari kita dukung bersama presiden terpilih dengan menjadi warga negara yang baik. lakonah lakonin, kennengenah kennengin,” pungkas Ketum DPC Gerindra Situbondo itu.
Ungkapan senada juga diungkapkan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Situbondo, Badrus Soleh. Melalui sambungan telepon, Badrus mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap simpatisan dan masyarakat yang telah menyalurkan suaranya memilih pemimpin bangsa ini 5 tahun kedepan.
“Pemilu telah usai, mari bersama-sama kita bersatu untuk membangun Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya singkat. (*)
0Komentar