Non-Governmental Organization atau NGO Red Hawk saat melakukan Silaturahmi dan Doa bersama, di Villa Kayu Bletok, Situbondo. (Kutipantau.com) |
Situbondo, Kutipantau.com - Panglima Non - Government Organization atau NGO Red Hawk, KH Abdul Hamid Wahid mengadakan acara silaturahmi dengan seluruh anggota Red Hawk Situbondo Raya, Minggu (18/3/2024).
Acara silaturahmi yang diadakan di Villa Kayu Bletok, Bungatan, Kabupaten Situbondo itu mengangkat tema Keadilan Sosial dan Kemandirian Ekonomi sesuai dengan visi Red Hawk "Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan Kemandirian Dalam Ekonomi".
Komandan Red Hawk Situbondo, Pepeng Fernandes mengatakan jika acara silaturahmi ini merupakan momentum untuk tukar menukar ide dan pemikiran terkait kondisi Kabupaten Situbondo kedepannya.
"Dengan duduk bersama Panglima Red Hawk, KH Abdul Hamid Wahid, seluruh anggota bisa dengan leluasa mengeluarkan semua gagasan terkait kondisi Kabupaten Situbondo saat ini," ungkapnya.
Panglima Red Hawk, KH Abdul Hamid Wahid saat memberikan pandangan umum gagasan Red Hawk secara umum. |
Selain itu, Pepeng Fernandes manambahkan jika selain kondisi Situbondo yang tidak bak-baik saja saat ini perlu menjadi perhatian, terutama mengenai keadilan dan kemandirian dalam ekonomi.
"Jika dikatakan Kabupaten Situbondo sudah adil dan mandiri dalam ekonomi, harus dikaji ulang, sebab saat ini para pengusaha dan investor saja mau masuk di kabupaten Situbondo masih enggan, ini menunjukkan jika ada sesuatu yang salah di kabupaten Situbondo, terutama prosedur birokrasi yang koruptif," ungkapnya.
Oleh karena itu, Fernandes menegaskan berkumpulnya semua anggota dan ketua umum Red Hawk dalam rangka menyusun ide dan gagasan untuk mengawal proses perubahan dan perbaikan reformasi birokrasi yang transparan.
Sementara itu, Panglima Red Hawk, KH Abdul Hamid Wahid mengungkapkan jangan pernah mundur untuk hal kebaikan dan melawan kemunafikan.
"Terus berjuang untuk Keadilan Sosial dan Kemandirian Ekonomi, jangan pernah takut mengatakan hal yang benar untuk kebaikan masyarakat," ungkapnya.
Fastabiqul khairat, kata KH Abdul Hamid Wahid adalah salah satu perjuangan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. "Bahkan jika tersingkir pun kita lebih bermartabat daripada bertahan menjadi penjilat sebagai orang munafik," Tegasnya. (ADV)
"Jika dikatakan Kabupaten Situbondo sudah adil dan mandiri dalam ekonomi, harus dikaji ulang, sebab saat ini para pengusaha dan investor saja mau masuk di kabupaten Situbondo masih enggan, ini menunjukkan jika ada sesuatu yang salah di kabupaten Situbondo, terutama prosedur birokrasi yang koruptif," ungkapnya.
Oleh karena itu, Fernandes menegaskan berkumpulnya semua anggota dan ketua umum Red Hawk dalam rangka menyusun ide dan gagasan untuk mengawal proses perubahan dan perbaikan reformasi birokrasi yang transparan.
Sementara itu, Panglima Red Hawk, KH Abdul Hamid Wahid mengungkapkan jangan pernah mundur untuk hal kebaikan dan melawan kemunafikan.
"Terus berjuang untuk Keadilan Sosial dan Kemandirian Ekonomi, jangan pernah takut mengatakan hal yang benar untuk kebaikan masyarakat," ungkapnya.
Fastabiqul khairat, kata KH Abdul Hamid Wahid adalah salah satu perjuangan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. "Bahkan jika tersingkir pun kita lebih bermartabat daripada bertahan menjadi penjilat sebagai orang munafik," Tegasnya. (ADV)
0Komentar